Mengenalkan Ibadah Puasa Untuk Anak Usia Dini

Anak adalah anugerah yang tiada duanya, tidak tergantikan oleh apapun dan tidak bisa dibeli dengan nilai berapapun. Memiliki anak adalah kenikmatan yang begitu indah diberikan kepada para orangtua yang menjadikannya anugerah terindah, hal ini saya rasakan setelah Allah menghadirkan seorang bidadari kecil di keluarga kami yang kami beri nama "Cheryl Maruta Ahyafillah", usinya hampir 2 tahun mohon doa pembaca semua semoga Cheryl menjadi anak yang sholehah, juga anak anda dan anak kita semua menjadi anak yang diidamkan orangtua berguna baik bangsa dan agama, Amin.

Bulan Ramadhan menjadi moment yang sangat tepat untuk mengenalkan ajaran Islam lebih mendalam, banyak orangtua mulai mengajak anaknya untuk belajar namun juga tidak sedikit yang bersikap acuh tak acuh terhadap anaknya dengan alasan kasihan jika anaknya menahan lapar, merasa anaknya belum cukup umur untuk menjalankan ibadah puasa, juga yang terlalu memanjakan anaknya sehingga menganggap menyuruh anaknya puasa adalah perbuatan yang akan "menyiksa" si buah hati. Memang tidak mudah mengajak anak untuk melaksanakan puasa, namun mengingat puasa adalah ibadah wajib dan banyaknya pahala serta berkah di dalamnya, maka mengajarkan anak berpuasa sejak usia dini menjadi suatu keniscayaan. Orangtua harus cerdas menggunakan cara-cara bijak untuk mengajak anaknya berpuasa, bukan dengan cara memaksa yang akan memberatkan anak tapi juga tidak boleh terlalu membuat anak manja sehingga terlalu longgar memberikan kebebasan kepada anak untuk tidak melaksanakan ibadah puasa. 

Anak-anak harus sesegera mungkin diperkenalkan dengan ajaran agama, termasuk dalam melaksanakan ibadah puasa diperlukan ketegasan para orangtua untuk mengajak anaknya berpuasa sejak usia dini. Para sahabat di masa Rasulullah sudah mulai mengenalkan ajaran Islam kepada anaknya sejak usia 3 tahun, selanjutnya kita tahu bersama kualitas generasi tangguh yang dihasilkan dari didikan para sahabat, mereka melahirkan generasi penerus yang kuat pondasi agama juga kualitas keilmuan yang tidak diragukan, generasi-generasi terbaik yang berhasil mengujir sejarah dengan membangun peradaban dalam abad kejayaan. Rasul mengajarkan agar disuruh sholat mulai usia 7 tahun dan diperbolehkan memukulnya jika di usia 10 tahun tidak mau sholat, tentu dengan catatan tidak dengan niat menyakiti, memukul pun pada bagian yang tidak berbahaya resiko cidera, dilarang memukul di bagian wajah atau kepala. Memang diperlukan sikap tegas dalam mendidik anak namun bukan berarti harus galak atau terlalu keras, karena anak akan takut atau justru malah terbiasa dengan kekerasan. Didik anak dengan penuh kelembutan berdasarkan cinta dan kasih sayang namun juga bukan berarti terlalu memanjakan anak, sayang dan manja itu beda, tanamkan dalam hati bahwa anak adalah anugerah terindah yang tidak boleh disia-siakan apalagi disakiti, orangtua harus menjadi tempat berlindung paling aman dan nyaman untuk anak. Tapi juga harus disadari sepenuhnya bahwa anak adalah titipan Allah yang suatu saat kita akan dimintai pertanggungjawaban, apakah kita bisa mendidik anak dengan baik dan benar atau tidak. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kemampuan untuk menjaga amanah yang begitu indah ini, dan semoga Allah memudahkan jalan bagi anak-anak kita untuk belajar Islam secara sempurna sehingga kelak mereka menjadi orang-orang yang bertakwa.

Lalu kapan usia yang ideal untuk mengajari anak berpuasa? Mulailah sedini mungkin saat anak berusia 0-3 tahun, yang katanya adalah usia emas mulai biasakan mereka dengan media Islami, usia yang sangat cepat menangkap memori karena ingatannya begitu tajam di usia ini, sering-seringlah mengenalkan Islam menyesuaikan dunianya, misalnya dengarkan mp3 murottal di dekatnya, ajak dia sholat berjamaah meski dia akan sibuk bermain bahkan mengganggu tapi setidaknya dia akan akrab dengan suasana sholat, siapkan mainan yang berkonten Islami seperti film atau lagu-lagu Islam, tablet atau HP yang berisi game edukasi dan lainnya. Tidak harus mahal tapi tetap menjadi kewajiban orangtua menyediakan sarana belajar dan bermain sesuai umurnya dan jangan lupa pilih media yang berkonten edukasi dan Islami. Selanjutnya pada usia 3-5 tahun, biasanya mulai aktif syaraf motoriknya, manfaatkan usia ini dengan memberikannya media belajar Islami yang bersifat aktif memancing daya ingat dengan gerakan-gerakan, contohnya puzzle bernuansa edukasi seperti gerakan sholat, mulai juga dengan membangunkannya saat sahur agat terbiasa dengan suasana sahur pagi hari, ajak juga saat buka bersama keluarga dan sholat tarawih di masjid atau musholla. Kenalkan dengan nuansa Ramadhan secara perlahan tapi pasti, nanti lama lama akan terbiasa karena biasa, sedikit demi sedikit berikan informasi tentang manfaat puasa dengan bahasa yang mudah dimengerti. Langkah-langkah selanjutnya akan kami bahas di artikel lain karena postingan ini sudah terlalu panjang, untuk membaca selengkapnya silahkan KLIK DISINI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Dolanan Jawa "Menthok-menthok"

Vidi Aldiano, Pupus Kasih Tak Sampai