WILL POWER

oleh : Ronald Frank

Tujuan kita menggunakan Will Power (energi keinginan) adalah untuk membentuk habit (kebiasaan). Will Power dapat berguna untuk banyak hal, tapi dalam konteks ini, will power digunakan untuk membentuk habit. Karena habit atau Kebiasaan akan membuat kita melakukan hal-hal secara otomatis dan akurat. Dengan kata lain, jika flirting, story telling, dan lain-lain sudah menjadi habit, maka kita akan melakukan nya secara otomatis (bawah sadar - uncoscious) dan akurat. itu disebut juga dengan natural. Berbeda jika kita melakukan flirting, story telling, dll tapi belum natural atau belum jadi habit, maka kita akan melakukan nya secara sadar (conscious) yang menyebabkan flirting, story telling, dll yang kita lakukan terlihat kaku dan seperti skenario. Itulah mengapa para naturals sepertinya dapat melakukan flirting, story telling, dan lain-lain tanpa berfikir dan sepertinya mengalir begitu saja. Kuncinya adalah menjadikan semua tools (flirting, story telling, dll) menjadi habit. Dan habit akan menjadi karakter (ingat rumus: think > action > habit > character > destiny). Namun demikian, untuk membentuk habit baru, tidaklah semudah itu. Kamu akan merasa berat, janggal dan aneh pada saat awal melakukan nya. Hal ini karena bagian neuro network di otak kita berubah bentuk dan membentuk neuro network behaviour baru. Proses ini sungguh menyakitkan syaraf syaraf tubuh kita. Makanya jika kita pemalas dan kita bertekad ingin menjadi rajin, rasanya sakit luar biasa dan susahnya minta ampun!. Pada saat kita baru pertama kali approach, rasanya seperti ingin mati!. Hal ini karena approach anxiety nya terlalu besar, Makanya banyak orang cepat menyerah dan me-rasionalisasikan bahwa takdirlah yang salah. Padahal, itu hanyalah neuro network di otak mereka yang berubah bentuk. Nah, jika seseorang bisa tahan saat proses neuro network yang berubah bentuk sampai selesai, maka ia tidak akan merasa berat lagi melakukan habit barunya. Ia akan merasa ringan dan flow pada saat melakukan habit barunya tersebut. Bahkan, hasil yang dihasilkan habit barunya pun efektif. Nah sekarang, Will Power berguna untuk membuat rasa sakit pada saat pembentukan habit baru berkurang bahkan hilang. Jika anda punya cukup "Will Power" dan memfokuskannya untuk membentuk habit baru, maka anda akan jauh-jauh lebih efektif, powerfull dan mendapatkan apapun yang anda inginkan dengan lebih cepat. Semua orang punya Will Power dari lahir, sayangnya, mereka tidak tau soal itu, atau jika mereka tau, mereka tidak memfokuskan dan menggunakannya dengan benar.

Karakter adalah kumpulan habit-habit (kebiasaan) yang ter-integrasi. Oleh karena itu, seorang Pria idaman adalah orang yang mampu membentuk habit-habit baru (yang positif tentunya) secara cepat dan efektif, serta mempertahankan habit lama yang masih berguna. Jika kita ingin memiliki sebuah skill, kita harus menjadikannya sebuah kebiasaan (habit). Nah kendalanya adalah: sulit minta ampun untuk dapat konsisten melakukan sesuatu yang tidak biasa kita lakukan. Hal ini disebabkan karena habit lama kita menarik kita untuk tetap sama seperti kita sekarang ini. Hal ini (seperti yang dibilang steven covey) bagaikan roket yang butuh tenaga luncur luar biasa untuk melawan gravitasi bumi agar dapat meluncur ke luar angkasa. Jika anda mau meng-install habit baru, anda sudah pasti akan membuang banyak energi hingga titik dimana habit baru terbentuk. Bagaikan roket, jika habit baru telah terbentuk, maka pesawat ulang aliknya akan flow diluar angkasa tanpa lagi tertarik oleh gravitasi bumi. Nah energi dapat termanifestasi dalam banyak bentuk, namun bentuk energy yang paling penting dan berharga adalah *kesadaran* (awareness) dan *will power*. Awareness adalah kesadaran untuk melakukan aktivitas yang harus kita lakukan pada saat itu. Kita butuh awareness karena 90% aktivitas yang kita lakukan pada dasarnya adalah autopilot atau otomatis. Contohnya pada saat kita bangun tidur, kita otomatis ambil handuk, masuk kamar mandi, sikat gigi dan mandi. Itu kita lakukan tanpa sadar. Dengan kata lain, "tau-tau kok gue udah selesai mandi ya?". Nah awareness disini diperlukan untuk menyadarkan kita dari autopilot habit kita yang lama dan mengarahkan aktivitas kita ke habit yang baru. Contohnya kita biasa sikat gigi dengan sikat warna merah, lalu kita memutuskan untuk sikat gigi dengan sikat warna kuning. Nah sikat warna merah tetap ada ditempatnya, hanya saja kita tambahkan sikat warna kuning. Pada saat pagi hari kita dalam mode autopilot menyikat gigi, yang biasanya terjadi adalah pada saat kita sudah atau sedang menyikat gigi, kita baru sadar bahwa sikat yang kita gunakan adalah warna merah, bukan kuning! right?. Nah awareness dibutuhkan untuk siap siaga mengetahui aktivitas kita secara manual, bukan autopilot. Nah bentuk energy kedua yang sangat penting adalah Will Power. Will power dibutuhkan sebagai booster agar kita melakukan apa yang harusnya kita lakukan. Tanpa will power, maka akan sulit untuk melakukan aktivitas habit baru karena akan melawan "gravitasi" habit lama. sebelum kita bahas will power, kita harus tau dulu bagaimana cara will power bekerja!. Will power bekerja hanya dalam jangka waktu singkat atau short therm boost.

Jadi kita harus punya strategi efisien untuk mengatur boost-boost kecil untuk mendorong kita agar konsisten melakukan aktivitas habit baru. Lalu setelah itu kita harus tau bagaimana cara membentuk will power. Lalu setelah itu, kita juga harus tau cara membuang hambatan-hambatan (distraction) yang menyebabkan hilangnya will power.




Baca juga :
Ronald Frank Full Version | Menjadi Pria idaman | Menaklukkan Wanita Super | Memikat Hati Wanita | Cowok Jelek Dapat Cewek Cantik, Bisa ?| Apa itu Pria Needy