Maukah Anda Mengaji Seakan di Bimbing Langsung Oleh Para Syaikh dari Saudi?

Assalamu'alaikum Saudaraku,

 

Bagaimana kabar Anda hari ini? Masih setiakah Anda untuk tetap membaca Al-Quran setiap hari? Atau bagi yang belum bisa baca Al-Quran, adakah keinginan untuk bisa baca secepatnya? Apapun keadaan Anda, saya harap Anda bisa mengambil manfaat dari surat saya ini.

Saudaraku, pertama kali saya mengajak diri saya sendiri kemudian Anda semuanya untuk tidak memutus hubungan dengan Al-Quran. Sebagaimana tubuh kita yang memerlukan makanan, jiwa kita juga di desain oleh Allah untuk senantiasa memerlukan siraman rohani, membutuhkan penyejuk dari segala macam masalah dan carut-marutnya kehidupan ini.

Membaca Al-Quran tanpa kita sadari menjadi media relaksasi yang sangat dahsyat serta menimbulkan ketenangan dan kedamaian yang begitu mendalam.

Al-Qodi, seorang peneliti di Florida Amerika Serikat mencoba memperdengarkan bacaan al-Quran kepada beberapa orang yang bahkan tidak faham bahasa arab sekalipun. Dengan bantuan alat pendeteksi detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik, penelitian itu menyimpulkan bahwa bacaan Al-Quran mampu mengurangi penurunan depresi, kesedihan, bahkan mampu menumbuhkan ketenangan dan memperkuat system imun tubuh manusia dari berbagai macam penyakit.

Baca Al-Quran termasuk ibadah yang utama. Limpahan kebajikan akan mengalir dari tiap huruf yang kita baca. Dan dari setiap kebajikan itu akan dilipat gandakan menjadi 10 kali lipat. Sungguh transaksi kebaikan dengan Allah merupakan investasi tak ternilai harganya guna persiapan kehidupan kekal kita nantinya.

 

Diantara fadhilah lain membaca Al-Quran adalah

	Kita mempunyai sumber amal yang tidak akan merugi (QS Fathir : 29)
	Menjadi penyempurna amal (syafaat) di hari kiamat. (HR Muslim)
	Menjadi pribadi-pribadi terbaik dalam umat ini (HR Bukhori)
	Mendapat limpahan kebajikan dari tiap huruf yang kita baca (HR Tirmidzi)
	Tiap ayat yang kita baca menjadi tangga peningkat derajat kita di surga (HR Tirmidzi, Abu Daud, An-Nasai)

Wahyu Pertama, "Iqro!!" Bacalah!

 

"Bacalah dengan nama Tuhan-mu yang telah mencipta". Itulah wahyu pertama yang Allah turunkan untuk umat ini. Begitu pentingnya membaca sehingga Allah menetapkan sebagai perintah pertama. Hal ini karena membaca merupakan pintu gerbang pengetahuan. Dengannya kita bisa mengenal keagungan Tuhan beserta ciptaannya sehingga tertanam rasa cinta untuk beribadah sekaligus rasa takut untuk mengingkarinya.

 

Dibalik semua itu, penelitian terbaru menyebutkan besarnya pengaruh positif bacaan Al-Quran pada tubuh dan jiwa manusia. Pada saat seseorang membaca Al-Quran dengan tartil, memperhatikan bacaan panjang, waqof, dan ilmu tajwidnya, secara tidak langsung dia telah melatih pernafasannya.

Wassalam